8 Hal Yang Harus Dihindari Saat Hamil

Senang rasanya mendengar kabar bahwa di dalam perut Anda ada janin yang tumbuh setiap detiknya. Tak sabar rasanya melewati 9 bulan 10 hari dan ingin segera melihat si buah hati.

Sembari menunggu hari itu, bagaimana jika Anda membaca artikel ini. Ada beberapa hal yang harus Anda hindari selama hamil lho. Apa saja itu?

1. Terlalu banyak mengonsumsi kafein

Hal pertama yang harus dihindari oleh ibu hamil adalah kafein. Dalam beberapa penelitian, terlalu banyak mengonsumsi kafein akan menyebabkan keguguran atau bayi prematur. Dr. Kathleen Bradley, seperti dikutip dari babiesonline, mengatakan bahwa "Asupan kafein yang dikonsumsi oleh ibu hamil seharusnya tak lebih dari 300 mg per hari. Anda harus sangat berhati-hati dalam membatasi kafein yang masuk ke dalam tubuh."

2. Kotoran Kucing

Bagi Anda penyayang binatang, Anda harus sedikit membatasi sentuhan langsung dengan mereka, terutama saat membersihkan kandang. Parasit yang tinggal pada feses kucing, misalnya, dapat menyebabkan Anda terserang toksoplasma. Gejala awal sangat mirip dengan flu (demam, sakit tenggorokan), namun kemudian kandungan rawan keguguran atau ancaman lain ketika sang bayi lahir.

Sementara, titipkan binatang piaraan Anda pada keluarga atau tempat penitipan binatang.

3. Obat-obatan alternatif

Kondisi hamil sangat jauh berbeda dengan kondisi saat tidak hamil. Mungkin saat tidak hamil Anda bisa bebas mengonsumsi obat-obatan alternatif (jamu, misalnya). Anda tak perlu takut kandungan kimianya akan mempengaruhi janin. Namun, saat hamil, sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika Anda hendak mengonsumsi obat-obatan, baik alternatif maupun kimia.

4. Makanan dan Minuman

Dalam beberapa kasus, makanan dan minuman bisa sangat berbahaya bagi kandungan. Berhati-hati saat mengonsumsi makanan mentah (yang belum diolah), beberapa kandungan kimianya bisa berpengaruh terhadap janin. Alkohol tentu juga sangat tidak baik bagi kehamilan. Sangat tidak disarankan mengonsumsi alkohol dalam masa kehamilan dan menyusui. Selain itu, makanan manis juga perlu Anda batasi, karena saat hamil, diabetes temporer bisa saja terjadi.

5. Pembersih rumah tangga

Pastikan Anda selalu membaca label petunjuk penggunaan sebelum menggunakan bahan-bahan kimia untuk membersihkan rumah. Kenakan masker dan sarung tangan agar bahan kimia tersebut tidak langsung terkena kulit Anda. Berikan ruang udara yang cukup agar aroma bahan kimianya tidak terkurung di dalam ruangan saja.

6. Mandi sauna

Memang sangat menyenangkan jika Anda bisa mandi sauna, apalagi tubuh seringkali pegal-pegal. Namun, hindari mandi sauna/mandi air yang terlalu panas. Atur temperatur sedemikian rupa agar air tetap hangat. Hindari berendam terlalu lama karena ini akan berpengaruh langsung terhadap janin.

7. Perokok aktif dan pasif

Tentu Anda pernah mendengar atau membaca bahwa rokok dapat menyebabkan gangguan kehamilan dan kanker. Hal ini tentu saja bukan sekedar info belaka, tetapi sebuah peringatan keras bahwa rokok memang dapat memberikan pengaruh buruk terhadap kehamilan.

8. Stres

Jangan dikira bayi Anda tak bisa merasakan apa yang Anda rasakan. Saat perasaan Anda sedang sedih, bahagia, atau marah, janin di dalam kandungan Anda juga dapat merasakannya. Jaga agar pikiran Anda tidak terlalu tegang dan stres, karena dalam beberapa kondisi, situasi ini berbahaya bagi janin.

Beberapa Tips Untuk Menghilangkan 'Morning Sickness'

Kehamilan adalah suatu periode yang sangat membahagiakan bagi seorang ibu/calon ibu, di dalam tubuh Anda ada benih yang tumbuh dan akan menjelma menjadi sosok yang lucu dan menggemaskan, buah cinta Anda dan suami tercinta. Tetapi di satu sisi ada hal yang tidak membuat Anda bahagia. Apakah itu?

Morning sickness, pusing dan mual-mual yang dialami oleh ibu hamil, mulai dari bulan pertama sampai bulan keempat. Namun tidak memungkiri ada ibu hamil yang dapat menderita morning sickness selama masa kehamilannya. Walaupun menjengkelkan dan tidak nyaman, namun morning sickness ini tidak akan menyakiti bayi Anda kok. Hanya saja, terkadang mual yang terlalu berlebihan akan membuat Anda muntah. Dan jika keadaan ini berlanjut, pada umumnya ibu akan kehilangan sedikit berat badan.

Bagaimana menghilangkannya?

1. Konsumsi vitamin B6 secara rutin

Dilansir dalam Medline Plus Medical Encyclopedia, vitamin B6 dapat meringankan morning sickness yang dialami ibu hamil. Adapun vitamin B6 dapat Anda temukan di dalam makanan gandum utuh, kacang-kacangan, biji-bijian dan suplemen. Untuk pengonsumsian suplemen, sebaiknya Anda konsultasikan hal ini terlebih dahulu dengan dokter pribadi Anda.

2. Teh jahe hangat

Seduh teh hangat setiap pagi hari dan rendam 1 cm jahe yang sudah dipipihkan di dalamnya. Nikmati selagi hangat sehingga perut Anda terasa lebih nyaman dan rasa mualnya berkurang.

3. Minyak lavender dan lemon

Oleskan minyak aromatherapy lavender atau lemon di pergelangan tangan Anda dan hirup jika Anda mulai merasa mual. Lavender akan membantu menenangkan Anda dan membuat Anda rileks. Sedangkan lemon membuat Anda lebih segar dan mengurangi rasa mual.[break]

4. Cukup tidur

Terkadang tidak mudah untuk tidur, tetapi usahakan untuk tidur lebih awal sehingga jam istirihat Anda lebih panjang. Mandi dengan air garam hangat agar rasa lelah dan pegal-pegal pada tubuh hilang.

5. Sereal dan malkist

Dua snack tersebut adalah pertolongan pertama bagi Anda di pagi hari jika Anda merasa mual. Sebelum menyantap makanan pagi, Anda bisa membuka sarapan Anda dengan sereal atau malkist agar tidak terlalu mual.

6. Sering Makan

Jangan makan dalam porsi banyak sekaligus, namun bagi menjadi beberapa porsi dan nikmati setiap 2 jam sekali. Ini akan membuat perut Anda lebih nyaman.

7. Hindari makanan berbumbu dan digoreng

Kedua jenis makanan itu hanya akan membuat Anda semakin pusing dan mual.

8. Jangan terburu bangkit dari tempat tidur, namun biarkan diri Anda bangun sepenuhnya dan menghirup udara segar dari jendela. Barulah kemudian Anda bisa bangkit dan bangun dari tempat tidur.